Indonesia merupakan salah satu negara dengan tingkat perceraian yang cukup tinggi. Hal ini terbukti dengan data-data yang tercatat di pengadilan Agama dan Pengadilan negeri. Hal ini juga dapat kita buktikan bila mengunjungi pengadilan agama / pengadilan negeri yang selalu ramai dengan orang-orang yang menunggu sidang cerai. Kondisi ini secara langsung atau tidak langsung berdampak pada jumlah pengacara perceraian di Indonesia karena begitu kebutuhan meningkat, otomatis ketersediaan pengacara juga akan mengikuti.
Secara umum, rincian di balik harga jasa pengacara perceraian di Indonesia terbagi menjadi dua bagian yakni harga jasa pengacara dan biaya-biaya terkait administrasi perkara di pengadilan. Bagi klien yang memiliki waktu lowong, dia mungkin lebih memilih untuk menangani sendiri biaya-biaya terkait administrasi perkara. Namun tidak demikian bagi klien yang super sibuk, dia tentunya ingin ‘tahu beres’ dengan menyerahkan sepenuhnya kepada pengacara perceraian yang ditunjuk.
Biaya jasa pengacara perceraian di Indonesia biasanya mengenal dua metode yaitu metode pembayaran penuh di awal yang dikenal dengan istilah lump sum dan metode pembayaran dengan hitungan per jam yang dikenal dengan istilah hourly basis merujuk pada waktu profesional yang dihabiskan pengacara untuk mengurus perkara sang klien.
Masing-masing sistem memiliki kelemahan dan kelebihan. Kelebihan sistem lump sum adalah klien tidak dipusingkan dengan urusan pembayaran dari waktu ke waktu. Cukup sekali bayar di muka, klien tidak perlu lagi merogoh kocek di tengah-tengah proses perkara berjalan. Kelemahannya, klien harus menyiapkan dana dalam jumlah besar di awal, hal ini tentunya merepotkan klien yang kondisi ekonominya tidak terlalu bagus.
Sementara, kelebihan hourly basis, klien tidak perlu repot mengeluarkan dana dalam jumlah besar di awal. Seiring dengan proses perkara berjalan, klien bisa menabung agar di akhir proses sudah tersedia dana untuk membayar jasa pengacara.
Kelemahannya, hourly basis sulit diprediksi berapa total biaya yang dibutuhkan karena sangat tergantung pada cepat atau lambatnya proses penyelesaian perkara. Semakin cepat proses, semakin ringan biaya yang dikeluarkan. Semakin lama proses, terlebih jika lanjut ke tingkat banding atau kasasi, maka semakin bengkak.
Selain harga jasa pengacara, rincian di balik harga jasa pengacara perceraian di Jakarta juga terkait biaya-biaya administrasi perkara di pengadilan. Pada dasarnya, biaya administrasi perkara sangat ditentukan dengan jenis perkara perceraiannya apakah cerai talak oleh istri atau cerai talak oleh suami. Selain itu, biaya proses cerai di pengadilan agama juga berbeda dengan pengadilan negeri.
Mau berkonsultasi atau memiliki pertanyaan seputar hukum perceraian ? Kami siap membantu Anda, silakan hubungi A & A Law Office di +62 812-4637-3200 (whatsapp available) atau email ke: lawyer@aa-lawoffice.com